Warga Gorontalo dikejutkan oleh guncangan gempa bumi dengan kekuatan 2.4 Skala Richter (SR) pada pagi hari yang tenang. Meski tergolong kecil dan tidak menyebabkan kerusakan, fenomena ini langsung memicu kekhawatiran: apakah ini pertanda akan terjadi gempa yang lebih besar?
Fakta Gempa Gorontalo Terbaru
Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa Gorontalo 2.4 SR terjadi pada kedalaman dangkal, sekitar 10 km di bawah permukaan tanah. Titik pusat gempa berada di darat, sekitar 15 km dari pusat Kota Gorontalo. Meskipun tidak terasa oleh sebagian besar masyarakat, laporan dari warga sekitar menyebutkan adanya getaran ringan yang membuat mereka cemas.
Potensi Gempa Susulan atau Lindu Lebih Besar?
Para ahli geologi menyebut bahwa gempa kecil seperti ini bisa menjadi bagian dari aktivitas seismik alami di wilayah rawan gempa seperti Sulawesi. Namun, mereka juga tidak menutup kemungkinan bahwa gempa ringan bisa menjadi foreshock—atau pendahulu dari lindu yang lebih besar.
“Perlu dilakukan pemantauan berkelanjutan. Meskipun skala 2.4 tergolong rendah, dalam sejarah gempa di Indonesia, beberapa gempa besar pernah diawali oleh gempa kecil yang tampaknya sepele,” ujar seorang ahli geofisika dari Universitas Hasanuddin.
Gorontalo dan Zona Seismik Aktif
Provinsi Gorontalo memang terletak dekat dengan pertemuan Lempeng Laut Sulawesi dan Lempeng Eurasia, menjadikannya bagian dari zona rawan gempa bumi. Dalam sejarahnya, wilayah ini beberapa kali diguncang gempa yang cukup signifikan.
Aktivitas tektonik di kawasan ini kerap mengakibatkan lindu-lindu kecil yang bisa menjadi sinyal adanya pergeseran energi di dalam kerak bumi. Oleh karena itu, meskipun tidak bisa dipastikan secara akurat, tetap penting bagi masyarakat untuk siaga.
Waspada, Bukan Panik
Pihak BPBD dan BMKG mengimbau masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang namun waspada. Gempa kecil seperti ini seharusnya menjadi momentum untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk. Mulai dari menyusun tas siaga bencana, hingga memahami jalur evakuasi yang aman.
“Lebih baik siap meskipun gempa besar tak terjadi, daripada lengah saat bencana datang,” ujar Kepala BPBD Gorontalo.
Kesimpulan
Gempa 2.4 SR di Gorontalo memang bukan hal besar dari segi kekuatan, namun penting sebagai pengingat bahwa kita tinggal di wilayah dengan potensi seismik tinggi. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah kunci utama menghadapi bencana.