Gempa bumi berkekuatan 6,0 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu pagi, menimbulkan kepanikan di tengah warga. Menurut laporan BPBD setempat, satu orang tewas dan 35 lainnya mengalami luka-luka, sementara puluhan rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Lokasi dan Dampak Gempa
Gempa terasa sangat kuat di pusat Kabupaten Poso, bahkan getarannya dapat dirasakan hingga beberapa kabupaten sekitarnya. Guncangan ini memicu kepanikan warga, banyak yang berlari keluar rumah saat bangunan mereka bergoyang hebat.
BPBD melaporkan bahwa sebagian rumah mengalami retak di dinding dan kerusakan ringan pada atap. Sejumlah infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, juga mengalami kerusakan minimal, namun belum ada laporan signifikan terkait fasilitas umum.
Korban Jiwa dan Luka-luka
Korban meninggal tercatat satu orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sementara itu, puluhan korban luka-luka langsung mendapatkan pertolongan di RSUD Poso dan fasilitas kesehatan setempat. Petugas medis terus melakukan penanganan darurat dan memastikan kondisi korban stabil.
Upaya Penanganan Darurat
BPBD bersama aparat kepolisian dan TNI telah menerjunkan tim evakuasi untuk membantu warga terdampak. Pihak berwenang juga menghimbau warga agar tetap tenang dan menjauhi bangunan yang rusak. Tempat pengungsian sementara telah disiapkan untuk mereka yang rumahnya terdampak parah.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gempa susulan. Data awal menunjukkan kemungkinan adanya aktivitas gempa susulan dalam beberapa jam hingga hari ke depan.
Penyebab Gempa
Gempa ini diperkirakan terjadi akibat aktivitas sesar Palu-Koro, salah satu sesar aktif di Sulawesi Tengah. Sesar ini dikenal sering memicu gempa bumi di wilayah sekitarnya, sehingga warga diimbau selalu siap menghadapi bencana alam.
Pesan untuk Warga Poso
Petugas menekankan pentingnya persiapan darurat, seperti memastikan jalur evakuasi aman, menyiapkan obat-obatan, dan selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD Poso. Kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko korban jiwa di masa mendatang.