Poso, Sulawesi Tengah warga Poso dikejutkan oleh guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.7 yang terjadi pada Senin pagi, 15 Juli 2025, pukul 05.42 WITA. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, sekitar 19 km barat daya Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan terasa cukup jelas di beberapa wilayah sekitar kota Poso dan sekitarnya. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan besar, beberapa warga dilaporkan panik dan keluar rumah untuk memastikan keselamatan.
Menurut BMKG, gempa kali ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar lokal. Wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah, memang dikenal sebagai salah satu daerah rawan gempa akibat pertemuan tiga lempeng tektonik besar di kawasan tersebut. Aktivitas seismik seperti ini kerap terjadi dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan besar, tetapi tetap perlu diwaspadai.
“Gempa magnitudo 3.7 ini tidak berpotensi tsunami. Namun, kami tetap mengimbau warga agar tetap waspada terhadap gempa susulan,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Eko Dwi Santoso.
Reaksi Warga dan Pemerintah Daerah
Di sejumlah titik, warga merasakan getaran selama 3–5 detik. Meski tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan signifikan, Pemerintah Daerah Poso tetap menyiapkan langkah tanggap darurat jika diperlukan. Sejumlah sekolah diliburkan untuk memastikan keamanan gedung sebelum aktivitas belajar mengajar kembali normal.
Kepala BPBD Poso, Irwan M. Tandio, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan aparat desa untuk melakukan pemantauan kondisi. “Kami telah meminta parawarga agar tidak mempercayai informasi yang belum tentu sangat benar dan selalu mengikuti arahan yang resmi dari pihak berwenang,” ujarnya.
Imbauan untuk Warga
Mengingat wilayah ini berada di zona rawan gempa, masyarakat diminta untuk:
- Memastikan struktur bangunan tahan gempa.
- Menyiapkan tas darurat berisi kebutuhan pokok.
- Mempunyai jalur evakuasi dan titik kumpul saat terjadinya gempa bumi.
- Tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat menyebabkan kepanikan.
Penutup
Peristiwa gempa di Poso ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Dengan pemahaman dan persiapan yang matang, risiko dampak buruk bisa diminimalkan. Pemerintah daerah dan BMKG pun terus meningkatkan sistem pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih tanggap dalam menghadapi bencana.